Friday, April 10, 2015

Ada yang Kagum Sekaligus Ada yang Benci

Dikagumi Sekaligus Dibenci

Banyak hal yang mungkin terjadi dalam keseharian hidup kita yang terkadang membuat kita sangat kesal. Termasuk di dalamnya yaitu dibenci oleh seseorang atau khalayak. Hal itu terus terjadi terutama bagi kaum perempuan yang biasanya tampil lebih daripada siapapun di sekitarnya. Andaikata ada buah delima yang matang berwarna merah cerah, pasti semua orang akan memilih buah tersebut. Namun, ada yang merasa bahwa dia adalah buah delima yang kurang manis, kusam, atau bahkan busuk. Karena hal itu lazim terjadi pada kita yang sudah percaya diri namun orang sekitarlah yang minder pada kita ;) . Pengalaman menurut admin Nata, ada banyak orang yang akan selalu membenci/ tidak suka pada kita tetapi atau bahkan berarti sekaligus banyak yang menyukai/mengagumi kita pada saat yang sama loh.

Sekarang ini tidak hanya orang sekitar yang tidak mengenal kita yang membenci, tetapi bahkan teman atau sahabat sekalipun yang terkadang akan merubah haluan dari suka menjadi benci hanya karena perubahan kita menjadi lebih baik. Baik perubahan secara fisik, fiskal, finansial, dll (aspek kehidupan luas ya :) ). Tidak hanya itu saja, bahkan kerabat, saudara, atau orang yang berada di lingkungan sendiri pun adalah berbalik arah menjadi haters kita. Apa itu haters? kita simak definisi berikut.


Haters yang berasal dari kata hate secara sederhana artinya adalah pembenci. Atau lebih luasnya, haters adalah orang-orang yang selalu tidak menyukai sebaik apapun hal yang kita lakukan. Yaaa.. kalau ada yang benci sama kita karena memang perilaku kita buruk, itu lain cerita. Wajar namanya, hehehe.

Admin Nata pernah punya pengalaman soal haters yang saya tidak mau sebut namanya, ia selalu mengambil kesempatan untuk menjatuhkan saya di dalam apapun yang saya lakukan. Sebut saja wanita ini Nata Hater, ambil saja dari nama admin digabung kepada kata haters. Maka artinya adalah 'Pembenci Nata' atau pembenci nama-nama lain yang siap diperlakukan demikian.

Nah ini pengalamannya, ketika saya sedang mengambil kelas kimia di masa SMA saya membantu guru saya untuk mencari materi pembelajaran UN kimia. Kebetulan semua materi UN yang saya pakai untuk lulus UN dulu lebih lengkap daripada yang guru saya miliki. Karena guru kagum dengan apa yang saya lakukan untuk mencapai nilai UN yang bagus, guru kimia saya mengambil beberapa dokumen soal UN yang kira-kira akan masuk (ternyata materi itu keluar sekitar 98%). Pada waktu itu saya memfotocopy beberapa paket soal yang akan saya berikan pada guru tersebut. Lalu setelah saya meng-copy apa yang diperlukan, saya masuk kelas dengan tenang. Pada waktu itu saya sedang ber-ttm dengan orang yang berada di kelas yang berbeda dengan kelas yang saya kunjungi. Pada masa SMA di tempat saya, orang pintar di sekolah tabu untuk berpacaran. Kala itu saya memberikan soal di meja guru tersebut, lalu saya berusaha pergi secepatnya di kelas itu. Tetapi kemudian dengan kesempatan yang ada, Nata Hater memanggil saya dengan nama ttm (teman tapi mesra) saya tersebut. Saya tak segan dan bodohnya menengok kepada mukanya yang tampan itu. Oh, tidak! saya dengan kesal dan malunya meninggalkan kelas tersebut. Nata Hater memang benar- benar membenci saya karena prestasi dan banyak mungkin. Setiap kali saya menonjol dalam suatu hal, Nata Hater dapat dipastikan mengalami pergolakan yang tajam dengan admin sendiri. Entah kenapa. Punya hater memang risih dan kesal yang didapat dan bukannya rasa nyaman yang ada. Biarkan waktu berjalan dan jangan dipikirkan (susah-susah gampang). Kira-kira inilah yang dirasakan admin waktu itu :

"1000 teman itu sedikit, 1 musuh itu banyak."

Selain wanita tersebut, ada juga pria di kelas saya yang sangat tidak menyukai saya.Beberapa kali saya dicobai agar saya tidak memiliki nilai yang signifikan besar. Salah satunya, pada waktu saya mengerjakan matematika IPA dengan cepat, ia menawarkan diri untuk mengumpulkan tugas tersebut. Lalu dengan tenang dan polosnya saya mempercayainya untuk itu. Setelah sehari saya biarkan, guru mengumumkan nilai terbaik dari kelas ini dan ternyata waktu itu adalah ttm saya. Dia memang tergolong anak yang cerdas (walaupun kaku) dalam hitungan. Tetapi, ia berkata "Natali, bukannya kamu lebih pintar dari saya soal ini?!" dan banyak teman yang tidak percaya akan hal itu pula. Ternyata buku tugas matematika saya ditemukan di rak lemari ruang guru (disembunyikan :(  ). Tugas tersebut memiliki batas waktu kemarin dan saya terpaksa tidak mendapatkan nilai alias nol. Namun, pria tersebut langsung dimusuhi oleh satu kelas saya karena kejadian tersebut (hukum karma berjalan).

 "Benci itu sifat yang wajar, tetapi benci juga ada batasnya"

Jadi blog surfer sekalian, ternyata tidak hanya sesuatu yang menonjol juga yang menjadikan mereka sendiri haters juga. Terkadang pemikiran seseorang yang berbeda antara satu dengan yang lain juga bisa membuat mereka demikian. Pengalaman kuliah, ada banyak sekali pemikiran-pemikiran berbeda yang menonjol itu yang membuat mereka jadi haters. Untungnya hal itu masih bisa diredakan asalkan ada hal yang menjembatani perbedaan pemikiran tersebut (artinya tidak begitu berbahaya, kecuali untuk yang radikal).

Anehnya beberapa hater admin sudah berubah menjadi teman atau bahkan fans. Hal itu masih admin cari alasannya dan bagaimana perkembangannya nanti.

 

Sekian tulisan ini, mudah-mudahan pengalaman tersebut dapat mendorong anda untuk terus maju. Tidak cuma kalian yang punya haters, admin pun kena karena banyak penilaian yang salah, pemikiran yang radikal, atau pun prestasi kita yang menonjol. Pesan admin : Jadikan hal ini sebagai bukti bahwa rupanya kehidupan yang selama ini kita jalani lebih indah daripada mereka yang membenci kita. Pada saat yang sama ketika para haters menghadang, para fans pun justru lebih banyak bertambah dan membela kita (menurut pengalaman).

No comments:

Post a Comment