Serangan Malam oleh Natalia P
Malam datang, Pagi pergi
Malang datang, Senang pergi
Awan punya kendaraannya sendiri
Untuk menata hari esok yang lebih cerah lagi
Sayap - sayap patah berkumandang
Menandakan desiran ombak menerpa malam
Siap menanti si sedih kembali berlabuh
Mengantar sepi dan gumpalan kesedihan
Serakahlah wahai sang puncak gunung
Yang selalu menanti pagi
Karena si senang selalu disambut baik oleh puncak di mana ratusan burung berkicauan
Mengenai alam
Firaun tak berkutik
Ketika mendengar pagi telah datang
Wahai engkau merpati kecil ratu
Di manakah jasadmu saat malam datang
Bukankah engkau yang selalu menyambut pagi namun tak tahan dengan malam?
Dengarkan itu, Syifa!
Mana detik2 jammu berdetak?
Jam mu mengering tak guna
Mati ditelan suasana pagi dan malam
Karena tak satupun orang yg memperhatikan waktu
Itulah sang manusia serakah..
No comments:
Post a Comment